Rabu, 11 Juni 2014

LAPORAN PRAKTIKUM CAHAYA MENEMBUS BENDA BENING

LAPORAN PRAKTIKUM
CAHAYA DAPAT MENEMBUS BENDA BENING

A.    TUJUAN
1.      Memahami sifat – sifat cahaya
2.      Memahami bahwa cahaya dapat menembus benda bening

            B.      DASAR TEORI
Cahaya adalah gelombang elektromagnetik dan dapat merambat pada ruang hampa udara.Cepat rambat cahaya di ruang hampa udara sebesar 3 x 108 m/s. Benda yang dapat memancarkan cahaya dinamakan sumber cahaya.Ada dua macam sumber cahaya, yaitu sumber cahaya alami dan sumber cahaya buatan.Sumber cahaya alami merupakan sumber cahaya yang menghasilkan cahaya secara alamiah dan setiap saat, contohnya matahari dan bintang.Sumber cahaya buatan merupakan sumber cahaya yang memancarkan cahaya karena dibuat oleh manusia, dan tidak tersedia setiap saat, contohnya lampu senter, lampu neon, dan lilin.cahaya memiliki sifat-sifat gelombang, diantaranya cahaya merambat lurus, cahaya dapat dipantulkan dan dapat dibiaskan. Bukti cahaya merambat lurus tampak pada berkas cahaya matahari yang menembus masuk ke dalam ruangan yang gelap. Demikian pula dengan berkas lampu sorot pada malam hari.

C.        ALAT DAN BAHAN
1.      Gelas bening / toples kaca atau plastic bening
2.      Lilin
3.      Korek api
4.      Air
5.      Kertas
6.      Untuk membuat dudukan :
a.             Kayu
b.            Paku dan palu.

D.             LANGKAH – LANGKAH PERCOBAAN
1.      Menyiapkan alat dan bahan.
2.      Membuat dudukan dengan kayu dan paku.
3.      Menempelkan lilin pada ujung dudukan. Menyalakan lilin.
4.      Meletakkan toples plastik bening pada ujung dudukan berlawanan dengan lilin pada jarak 30 cm. Mencatat hasil pengamatan pada tabel!
5.      Mengulangi langkah 4 dengan jarak 25 cm, 20 cm, 15 cm dan 10 cm. Mencatat hasil pengamatan pada tabel!
6.      Mengisi toples dengan air sampai penuh pada jarak 30 cm dan meletakkan kertas dibelakang toples. Kemudian mencatat hasil pengamatan pada tabel!
7.      Mengulangi langkah 6 dengan jarak 25 cm, 20 cm, 15 cm dan 10 cm. Mencatat hasil pengamatan pada tabel!
Tabel Pengamatan

No
Jarak
Dilihat secara Langsung
Dilihat secara tidak Langsung
(dihalangi gelas berisi air)
1
35 cm


2
30 cm


3
25 cm


4
20 cm


5
15 cm









E.           HASIL DAN PEMBAHASAN
1.      Hasil Pengamatan
Tabel Pengamatan
No
Jarak
Dilihat secara Langsung
Dilihat secara tidak Langsung
(dihalangi gelas berisi air)
1
35 cm
Lilin terlihat biasa
Lilin terlihat besar
2
30 cm
Lilin terlihat biasa
Lilin terlihat lebih besar
3
25 cm
Lilin terlihat biasa
Lilin terlihat lebih besar
4
20 cm
Lilin terlihat biasa
Lilin terlihat lebih besar
5
15 cm
Lilin terlihat biasa
Lilin terlihat lebih besar

                  

2.      Pembahasan
Nyala lilin terlihat biasa jika dilihat secara langsung dan nyala lilin terlihat lebih besar jika dilihat secara tidak langsung. Semakin dekat jarak lilin dengan toples berisi air maka bayangan lilin tampak semakin besar. Dari percobaan tersebut membuktikan bahwa cahaya menembus benda bening tetapi tidak menembus benda yang tidak bening apalagi benda gelap. Cahaya menembus benda bening dapat terlihat jika kita menerawangkan plastik bening ke arah sinar lampu. Sinar tersebut dapat kita lihat karena cahaya dapat menembus benda bening. Jika cahaya mengenai benda yang gelap (tidak bening) misalnya pohon, tangan, mobil, maka akan membentuk bayangan.
Contoh lain yang membuktikan bahwa cahaya dapat menembus benda bening adalah jika kita berada di dalam ruangan berkaca berwarna bening dan kita memandang ke halaman kita dapat melihat anak-anak yang sedang bermain di halaman.

3.      Konsep
Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi benda tidak tembus cahaya dan benda tembus cahaya. Benda tidak tembus cahaya tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Apabila dikenai cahaya, benda ini akan membentuk bayangan.

4.      Aplikasi
Jendela rumah atau perkantoran dirancang khusus dengan menggunakan kaca yang bersifat bening. Hal ii bertujuan agar cahaya matahari tetap dapat masuk ke dalam ruangan karena kaca yang bening dapat di tembus oleh cahaya matahari. Jika kaca-kaca tersebut ditutup dengan menggunakan bahan yang tidak tembus cahaya seperti karton atau triplek, maka cahaya tidak akan mampu untuk menembusnya dan akibatnya ruangan akan menjadi gelap.

F.                  KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil percobaan ini dapat di simpulkan bahwa cahaya dapat menembus benda yang bening.

G.                SARAN
Saran yang ingin kami sampaikan dalam paktikum ini adalah dalam praktikum sebaiknya praktikan dapat saling menghargai kepentingan dan tujuan dalam praktikum.

5 komentar: